Wednesday, July 18, 2018

Jangan menghakimi

"Gak ngerti gw kenapa dia begitu. Payah pilihannya. Entar kan susah dia.
Brengsek sekali dia itu. Salah banget begitu. Harusnya itu, dia namanya sudah bermasalah mestinya begini begini begitu begitu....
Heran aku lihat orang itu. Gak ngerti2 juga. Keras sekali sih hatinya, salah banget."

Seringkali mencerca, mengatakan seseorang salah, jadi bagian hidup sehari hari. Enteng sekali mengatakan orang itu salah. (Menurut peraturan sendiri). Emang sih seringnya aku tidak melakukan blak blakan, tapi di belakangnya menghakimi. Sama aja. Tetep aja sebutannya main hakim sendiri.

A very good reminder. FirmanTuhan hari ini mengingatkan, jangan menghakimi. Berhentilah menghakimi.

Yakobus 4:11-12 (TB) 

Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah!

Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya.

Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan.

Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?

Hati seperti apa yang harus kita punyai?

 Natal adalah saat yang tepat untuk kita melakukan refleksi diri, merenungkan, apa yang telah kita lakukan setahun itu dan bagaimana kira-ki...