Wednesday, December 23, 2020

Hati seperti apa yang harus kita punyai?

 Natal adalah saat yang tepat untuk kita melakukan refleksi diri, merenungkan, apa yang telah kita lakukan setahun itu dan bagaimana kira-kira penilaian Tuhan terhadap performance kita tahun ini.

Pas banget deketan sama tahun baru untuk segera bisa merealisasikan hasil perenungan itu dan dibawa ke tahun yang baru. Tiap tahun idealnya ada perubahan dalam diri kita yang makin menuju ke tujuan hidup kita.

Pada kesempatan ini, kita mau sama sama belajar dan membahas tentang hati. Pas kan natal isinya banyak sekali bicara tentang hati, kasih, love, cinta, dan sebangsanya.

Natal itu perwujudan kasih Tuhan yang luar biasa untuk manusia. Kita sebagai manusia susah paham, seringan gagal paham malahan akan kasih Tuhan. Kita gak usah membahas itu, kita mau membahas di dunia ini, kasih seperti apa, hati seperti apa yang harusnya kita punya?

Firman Tuhan mengajarkan, kita harus punya hati Bapa. Hati Bapa nya siapa? Bapa kita di surga. Tuhan memperkenankan kita memanggilnya Bapa, dan kita bukan hamba tapi anak. Luar biasa ya. Tapi kan itu Bapa ya, yang mendatangkan hujan buat orang jahat dan orang baik. Lantas, contoh kongkrit di muka bumi itu seperti apa? 

Kisah anak bungsu di Lukas 15 : 11 - 23. Seperti itu hati yang Tuhan inginkan. Eits, aku gak sedang membahas si anak, aku sedang membahas si Bapaknya. Hati seperti itu yang Tuhan inginkan kita miliki. Wow, banget. Hati yang bersorak bergembira ketika sang anak kembali, anak yang kurang ajarnya minta ampun deh, menyakiti luar biasa, gak ada tuh dibahas sama dia ketika anaknya berjalan menuju rumahnya lunglai. Dipeluknya dengan segenap hati, pengampunan mah dah lama diberi sehingga ketika anak itu balik, fokus bapaknya adalah anak itu balik! Luar biasa contoh yang harus kita teladani, memiliki hati seperti itu terutama kepada saudara-saudara kita manusia. Tuhan gak pernah bicara agama, Tuhan bicara manusia. Berbolak balik dikatakan dalam Firman Tuhan, kita tidak bisa mengkotak kotakan manusia, dalam grup A, grup B, grup C, musuhan sama grup D. Gak bisa! Tuhan mengasihi manusia titik. Kita wajib menjadi kasih juga kalau memang pengikutNya, anakNya. Hati Bapa, itu yang harus kita miliki di diri kita. Selamat menyambut Natal!

No comments:

Post a Comment

Hati seperti apa yang harus kita punyai?

 Natal adalah saat yang tepat untuk kita melakukan refleksi diri, merenungkan, apa yang telah kita lakukan setahun itu dan bagaimana kira-ki...